Honda Brio Vs Toyota Agya Vs Suzuki Karimun Wagon R

March 2017 - Hallo Companions Motorsindo, In the article you read this time with the title March 2017, We have prepared this article well for you to read and retrieve the information therein. Hopefully post content Article honda brio, Article karimun wagon r ags, Article komparasi, Article komparasi mobil, Article mobil lcgc, Article toyota agya, Which we write this you can understand. Well, congratulations on reading.

Title : Honda Brio Vs Toyota Agya Vs Suzuki Karimun Wagon R
Link : Honda Brio Vs Toyota Agya Vs Suzuki Karimun Wagon R

March 2017

Brio, mobil hatchback yang diperkenalkan Honda pada tahun  2012 lalu ini hadir dalam bentuk hatcback. Mobil ini dipamerkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 dalam tipe 1.2L Automatic dan Satya. Untuk varian terendah, Brio Satya masuk kedalam segmen Low Cost Green Car (LCGC) dan bersaing dengan Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun Wagon R dan Datsun.

Dalam pemasarannya, Honda Brio Satya dijual dalam tiga tipe yaitu Tipe A, S, dan E. Mobil ini djual dengan harga mulai Rp 130 juta hingga Rp 150 jutaan. Bicara spesifikasi, mobil ini memiliki tampilan yang berbeda dibanding produk LCGC lain karena mobil ini memiliki tampang yang terbilang unik.

Perbadingan Brio Vs Agya Vs Karimun Wagon R
oto.com
Bicara dimensi, Honda Brio Satya memiliki ukuran yang terbilang profosional bagi kendaraan city car. Mobil ini memiliki panjang 3,610mm lebar 1,680mm dan tinggi 1,485mm sementara kompetitor Brio seperti Agya dimensinya 3,600 mm x 1,600 mm x 1,520 mm sementara Suzuki Karimun Wagon R panjangnya 3,600mm lebar 1,475mm dan tinggi 1,657mm.

Lantas, bagaimana dengan tampilan serta fitur yang ada pada bagian eksteriornya? Honda menghadirkan tampang Brio dengan fresh, sporty, kompak dan fungsionalis serta aerodinamis. Pada bagian grille mobil ini hadir dengan konsep double triangle serta dibubuhi lapisan krom yang mampu mengeluarkan aura sporty pada mobil ini. Sementara untuk Agya hadir dengan menggunakan grille yang tampak tersambung serta adanya foglamp dibagian bawah.

Untuk Suzuki Karimun Wagon R, desain front grill elegant tampak hadir dibagian depan mobil ini yang membuatnya tampak elegan serta terlihat sporty. Pada bagian headlamp, hadir juga light blue eyes yang membuat tampilan depan mobil ini tampak mewah, serta pencahayaan akan lebih maksimal apabila digunakan pada malam hari.

Pada bagian velg, Honda Brio menggunakan ukuran 15 inci. Ukuran ini sama dengan Toyota Agya dan berbeda dibanding Suzuki Karimun Wagon R. Sementara untuk suspensinya, Honda Brio menggunakan MacPherson Strut untuk Toyota Agya Macpherson Strut with Coil Spring dan Suzuki Karimun Wagon R menggunakan suspensi depan sama dengan Toyota Agya. Sementara untuk kapasitas tangki pada 3 produk LCGC ini, Agya yang terbilang paling kecil, hanya 33 liter.

Lantas, bagaimana bagian kabinnya? Pada bagian interior Honda Brio didesain untuk menghadirkan kenyamanan dan ketenangan bagi penggunanna. Desain mobil ini hadir dengan konsep minimalis yang menggabungkan dua warna didalamnya. Secara keseluruhan, Honda Brio mampu menampung lima penumpang didalamnya. Kapasitas ini sama dengan produk LCGC lain seperti Toyota Agya dan Suzuki Karimun.

Pada bagian dashboard mobil ini tersemat sistem hiburan yang terbilang canggih serta beberapa fitur seperti audio system, AC, USB port, DVD, CD. Untuk sistem hiburan mobil ini sudah terkoneksi dengan Single Disc, MP3/WMA, Audio System Double Din AM/FM, Aux Input, Made for iPod dan lainnya.

Sementara pada Toyota Agya hadir dengan menggunakan dominasi warna abu-abu dan hitam serta aksen silver yang jadi pembeda pada bagian kabin mobil ini. Sementara untuk fitur yang tersemat pada mobil murah Toyota ini AC, power windows, seatbelt dengan teknologi baru, power door lock, Eco Indikator serta ISOFIX.

Untuk Suzuki Karimun Wagon R fitur yang ada pada kabinnya seperti 2 Din Car Audio dengan tambahan 4 Speakers pada sistem hiburannya. Fitur lainnya ialah AC double blower, 3 point seatbelt, sensor parking dan lainnya.

Untuk bagian mesin, Honda Brio menggunakan mesin 1.2 L SOHC silinder segaris, 16 katup i-VTEC + DBW. Mesin itu mampu menghasilkan daya hingga 88 tenaga kuda dengan torsi 6.000 rpm. Untuk Toyota Agya disematkan mesin berkode 1KR 12 berkapasitas 1.000 cc dengan 3 silinder 12 valve DOHC. Mesin ini mampu menghasilkan output hingga 65,3 Hp pada putaran 6.000rpm. Lantas bagaimana dengan Suzuki Karimun Wagon R? Mobil ini hadir dengan menggunakan tipe mesin K10B dengan DOHC. Mesin tersebut berkapasitas 988cc ini mampu menghasilkan daya hingga 68 tenaga kuda dengan torsi 90 Nm.

Bila dilihat dari harga, Honda Brio Satya dijual mulai Rp 130 juta hingga Rp 150 juta. Sementara Toyota Agya dijual Rp 114 juta sampai Rp 136 jutaan dan Suzuki Karimun Wagon R terbilang memiliki harga termurah yakni mulai Rp 103 juta hingga Rp 133 jutaan.

Brio, mobil hatchback yang diperkenalkan Honda pada tahun  2012 lalu ini hadir dalam bentuk hatcback. Mobil ini dipamerkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 dalam tipe 1.2L Automatic dan Satya. Untuk varian terendah, Brio Satya masuk kedalam segmen Low Cost Green Car (LCGC) dan bersaing dengan Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun Wagon R dan Datsun.

Dalam pemasarannya, Honda Brio Satya dijual dalam tiga tipe yaitu Tipe A, S, dan E. Mobil ini djual dengan harga mulai Rp 130 juta hingga Rp 150 jutaan. Bicara spesifikasi, mobil ini memiliki tampilan yang berbeda dibanding produk LCGC lain karena mobil ini memiliki tampang yang terbilang unik.

Perbadingan Brio Vs Agya Vs Karimun Wagon R
oto.com
Bicara dimensi, Honda Brio Satya memiliki ukuran yang terbilang profosional bagi kendaraan city car. Mobil ini memiliki panjang 3,610mm lebar 1,680mm dan tinggi 1,485mm sementara kompetitor Brio seperti Agya dimensinya 3,600 mm x 1,600 mm x 1,520 mm sementara Suzuki Karimun Wagon R panjangnya 3,600mm lebar 1,475mm dan tinggi 1,657mm.

Lantas, bagaimana dengan tampilan serta fitur yang ada pada bagian eksteriornya? Honda menghadirkan tampang Brio dengan fresh, sporty, kompak dan fungsionalis serta aerodinamis. Pada bagian grille mobil ini hadir dengan konsep double triangle serta dibubuhi lapisan krom yang mampu mengeluarkan aura sporty pada mobil ini. Sementara untuk Agya hadir dengan menggunakan grille yang tampak tersambung serta adanya foglamp dibagian bawah.

Untuk Suzuki Karimun Wagon R, desain front grill elegant tampak hadir dibagian depan mobil ini yang membuatnya tampak elegan serta terlihat sporty. Pada bagian headlamp, hadir juga light blue eyes yang membuat tampilan depan mobil ini tampak mewah, serta pencahayaan akan lebih maksimal apabila digunakan pada malam hari.

Pada bagian velg, Honda Brio menggunakan ukuran 15 inci. Ukuran ini sama dengan Toyota Agya dan berbeda dibanding Suzuki Karimun Wagon R. Sementara untuk suspensinya, Honda Brio menggunakan MacPherson Strut untuk Toyota Agya Macpherson Strut with Coil Spring dan Suzuki Karimun Wagon R menggunakan suspensi depan sama dengan Toyota Agya. Sementara untuk kapasitas tangki pada 3 produk LCGC ini, Agya yang terbilang paling kecil, hanya 33 liter.

Lantas, bagaimana bagian kabinnya? Pada bagian interior Honda Brio didesain untuk menghadirkan kenyamanan dan ketenangan bagi penggunanna. Desain mobil ini hadir dengan konsep minimalis yang menggabungkan dua warna didalamnya. Secara keseluruhan, Honda Brio mampu menampung lima penumpang didalamnya. Kapasitas ini sama dengan produk LCGC lain seperti Toyota Agya dan Suzuki Karimun.

Pada bagian dashboard mobil ini tersemat sistem hiburan yang terbilang canggih serta beberapa fitur seperti audio system, AC, USB port, DVD, CD. Untuk sistem hiburan mobil ini sudah terkoneksi dengan Single Disc, MP3/WMA, Audio System Double Din AM/FM, Aux Input, Made for iPod dan lainnya.

Sementara pada Toyota Agya hadir dengan menggunakan dominasi warna abu-abu dan hitam serta aksen silver yang jadi pembeda pada bagian kabin mobil ini. Sementara untuk fitur yang tersemat pada mobil murah Toyota ini AC, power windows, seatbelt dengan teknologi baru, power door lock, Eco Indikator serta ISOFIX.

Untuk Suzuki Karimun Wagon R fitur yang ada pada kabinnya seperti 2 Din Car Audio dengan tambahan 4 Speakers pada sistem hiburannya. Fitur lainnya ialah AC double blower, 3 point seatbelt, sensor parking dan lainnya.

Untuk bagian mesin, Honda Brio menggunakan mesin 1.2 L SOHC silinder segaris, 16 katup i-VTEC + DBW. Mesin itu mampu menghasilkan daya hingga 88 tenaga kuda dengan torsi 6.000 rpm. Untuk Toyota Agya disematkan mesin berkode 1KR 12 berkapasitas 1.000 cc dengan 3 silinder 12 valve DOHC. Mesin ini mampu menghasilkan output hingga 65,3 Hp pada putaran 6.000rpm. Lantas bagaimana dengan Suzuki Karimun Wagon R? Mobil ini hadir dengan menggunakan tipe mesin K10B dengan DOHC. Mesin tersebut berkapasitas 988cc ini mampu menghasilkan daya hingga 68 tenaga kuda dengan torsi 90 Nm.

Bila dilihat dari harga, Honda Brio Satya dijual mulai Rp 130 juta hingga Rp 150 juta. Sementara Toyota Agya dijual Rp 114 juta sampai Rp 136 jutaan dan Suzuki Karimun Wagon R terbilang memiliki harga termurah yakni mulai Rp 103 juta hingga Rp 133 jutaan.

Related Posts:

Coming Soon! Nissan Luncurkan All New Grand Livina 2017?

March 2017 - Hallo Companions Motorsindo, In the article you read this time with the title March 2017, We have prepared this article well for you to read and retrieve the information therein. Hopefully post content Article harga nissan livina, Article harga nissan terbaru, Article Mobil, Article nissan, Article nissan livina, Which we write this you can understand. Well, congratulations on reading.

Title : Coming Soon! Nissan Luncurkan All New Grand Livina 2017?
Link : Coming Soon! Nissan Luncurkan All New Grand Livina 2017?

March 2017

Rumor terbaru juga menyebutkan bahwa Nissan Livina akan menggunakan basis yang sama dengan Mitsubishi Xpander.

Akhirnya tercium juga sedikit demi sedikit mengenai tampilan desain terbaru dari All New Grand Livina sebelum resmi diperkenalkan untuk umum.

Dari desainnya terlihat hadir dengan muka yang berbeda dari versi lawasnya. Terlihat lebih sporty dengan tarikan garis tajam dari depan ke belakang.


All New Grand Livina 2017
Update: Ternyata setelah dikonfirmasi, pihak Nissan menyatakan bahwa foto ini bukan Nissan Livina terbaru dan foto palsu. Selain itu, foto ini disinyalir hasil rendering/desain komputer saja.

Bagian depan hampir mirip dengan Nissan Micra yang dijual di luar negeri. Gril model trapesium berbalut krom yang cukup lebar menghias wajahnya dipercantik dengan paduan lampu utama yang terlihat menyipit. Lampu sein juga terlihat cantik serta dilengkapi dengan foglamp yang sudah menggunakan LED panjang ke samping.

Bagian sampingnya juga terlihat  baru, terutama tarikan garis pilar A hingga C yang lebih mengecil ke bagian belakang serta terlihat menyatu. Kalo dilihat-lihat mirip Honda Stream? Selain itu, pada bagian kaki-kakinya terlihat velg two tone dengan desain seperti baling-baling yang membuatnya terlihat semakin sporty-nya.

Sepertinya Nissan betul-betul menyuguhkan desain yang baru untuk New Livina ini. Untuk detail seperti interior dan mesin masih belum ada info terbarunya, kita tunggu saja kehadirannya di Indonesia di tahun 2018?

Rumor terbaru juga menyebutkan bahwa Nissan Livina akan menggunakan basis yang sama dengan Mitsubishi Xpander.

Akhirnya tercium juga sedikit demi sedikit mengenai tampilan desain terbaru dari All New Grand Livina sebelum resmi diperkenalkan untuk umum.

Dari desainnya terlihat hadir dengan muka yang berbeda dari versi lawasnya. Terlihat lebih sporty dengan tarikan garis tajam dari depan ke belakang.


All New Grand Livina 2017
Update: Ternyata setelah dikonfirmasi, pihak Nissan menyatakan bahwa foto ini bukan Nissan Livina terbaru dan foto palsu. Selain itu, foto ini disinyalir hasil rendering/desain komputer saja.

Bagian depan hampir mirip dengan Nissan Micra yang dijual di luar negeri. Gril model trapesium berbalut krom yang cukup lebar menghias wajahnya dipercantik dengan paduan lampu utama yang terlihat menyipit. Lampu sein juga terlihat cantik serta dilengkapi dengan foglamp yang sudah menggunakan LED panjang ke samping.

Bagian sampingnya juga terlihat  baru, terutama tarikan garis pilar A hingga C yang lebih mengecil ke bagian belakang serta terlihat menyatu. Kalo dilihat-lihat mirip Honda Stream? Selain itu, pada bagian kaki-kakinya terlihat velg two tone dengan desain seperti baling-baling yang membuatnya terlihat semakin sporty-nya.

Sepertinya Nissan betul-betul menyuguhkan desain yang baru untuk New Livina ini. Untuk detail seperti interior dan mesin masih belum ada info terbarunya, kita tunggu saja kehadirannya di Indonesia di tahun 2018?

Related Posts:

Inilah Harga dan Spesifikasi Suzuki Ignis di Indonesia

March 2017 - Hallo Companions Motorsindo, In the article you read this time with the title March 2017, We have prepared this article well for you to read and retrieve the information therein. Hopefully post content Article city car, Article harga suzuki ignis, Article Mobil, Article spesifikasi suzuki ignis, Article suzuki, Article suzuki ignis, Which we write this you can understand. Well, congratulations on reading.

Title : Inilah Harga dan Spesifikasi Suzuki Ignis di Indonesia
Link : Inilah Harga dan Spesifikasi Suzuki Ignis di Indonesia

March 2017

Setelah Ertiga Diesel, Suzuki kembali akan meluncurkan mobil terbarunya di Tanah Air yaitu Suzuki Ignis Meskipun sudah sempat hadir di Gaikindo International Motor Show (GIIAS) 2016 yang lalu. Mobil City car bergaya Crossover ini tentunya akan menjadi pesaing Honda Brio RS 2018, Mirage dan Sirion dan sudah diluncurkan pada 17 April 2017 di Indonesia .

Sebagai info tambahan, Suzuki Ignis sudah terlebih dahulu diluncurkan di India dengan harga Rp. 136 juta hingga Rp160 juta tergantung tipenya.

Harga Suzuki Ignis Indonesia


Seperti apa sih harga dan spesifikasi Suzuki Ignis ini? Biar gak penasaran yuk kita bahas satu per satu:

Desain
Bentuknya yang bergaya ala Crossover seperti mengingatkan kita pada Fiat 500 atau Mini Cooper. Bagian depan terlihat grill yang lebar ke samping dan menyatu dengan headlamp yang sudah dilengkapi dengan projector. Pada bagian bawah depannya juga terlihat grill dengan model kotak yang dilenkapi dengan foglamp.

harga Suzuki Ignis indonesia


Kesannya crossover semakin kuat dengan roof rails serta over fender pada bagian sampingnya. Sementara velg 15 inchi makin membuatnya terlihat berotot. Pada bagian belakang dilengkapi dengan bemper hitam ala crossover.

Spesifikasi Suzuki Ignis


Ignis memiliki ukuran dimensi yaitu panjang 3.700 mm, lebar 1.690 mm dan tinggi 1.595 mm dengan ground clearance yang lumayan tinggi yaitu 180 mm dan wheel base 2.435 mm.

Beralih ke bagian dalam kabin, Ignis  hadir dengan permainan warna hitam dan putih serta warna sesuai dengan body mobil. Sedangkan ruang bagasi sanggup menampung 267 liter dan jika dilipat baris kedua, ruang bagasi menjadi lebih besar yaitu 947 liter.

Suzuki Ignis Indonesia Interior


Mesin
Dapur pacunya menggunakan mesin empat silinder 1.197 cc DOHC yang mampu memuntahkan daya sebesar 83 ps pada 6.000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4.200 rpm yang disalurkan ke roda depan. Patut diketahui bahwa mesin ini juga digunakan pada Suzuki Splash. Mesin ini dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan dan semi-otomatis AGS 5 percepatan sama dengan yang digunakan pada Karimun Wagon R GS AGS.

Dengan mesin ini, Suzuki Ignis diklaim mampu mencatat konsumsi BBM yang sangat irit yaitu mencapai 23,64 kpl untuk transmisi manual, dan 23,44 kpl untuk transmisi AGS. Wow termasuk irit banget untuk mobil sekelasnya.

Fitur
Dari segi fitur, mobil kota ini sudah dilengkapi dengan fitur yang melimpah terutama pada varian tertinggi, sebut saja seperti start stop engine, immobilizer keys, electric foldable mirror, headlamp projector, Steering switch control, AC dengan sistem Climate Control otomatis, LED DRL dan head unit model konvensional yang hanya koneksi Bluetooth, tidak seperti Ignis yang dipasarkan di India dengan LCD layar sentuh.

Ignis untuk pasar Indonesia juga dilengkapi dengan eater atau pemanas kabin. Tentunya hal ini berguna untuk daerah-daerah Dingin di Indonesia seperti Malang dan Bandung.

Selain itu untuk fitur keselamatan sudah tersedia Dual airbag, ABS,EBD dan BA. Biar lebih afdol, silahka disimak video Suzuki Ignis yang diambil dari Autonetmagz>


Warna dan Harga Suzuki Ignis
Suzuki Ignis ditawarkan dengan 8 pilihan warna yang terlihat catchy seperti Mineral Grey Metallic , Neon Blue Metallic, Blue Metallic, Helios Gold Pearl Metallic, Black Metallic, Fervant Red, Flame Orange Pearl Metallic, dan terakhir Pure White Pearl. Berikut harga perkiraan Harga Suzuki Ignis dan tipenya untuk pasar Indonesia on the road Jakarta:

Suzuki Ignis tipe GL: Rp 139,5 juta
Suzuki Ignis tipe GX MT: Rp 159,5 juta
Suzuki Ignis tipe GX AGS: Rp 169,5 juta

Patutu diacungi jempol, karena Suzuki Ignis masuk sebagai finalis World Car of The Year 2017 di kategori Urban Car.

Konsumsi BBM Ignis

Berikut Saya rangkumkan Konsumsi BBM Suzuki Ignis yang bisa dijadikan acuan pada saat memilih mobil:

Versi Autobild: Suzuki Ignis Manual, menempuh rute Thamrin - Pondok Indah - Thamrin dengan jarak 32,1 km mencatat konsumsi BBM sekitar 11,3 km/l dengan kondisi jalanan macet, padat di Jakarta.

Versi Kaskuser 1: Ignis GX transmisi AGS, dengan bahan bakar premium mencatat 16-17.5 km/liter untuk luar kota, sedangkan luar kota  13.7-15 km/liter.

Versi Kaskuser 2: Ignis trasmisi manual pakai Pertamax melewati rute Cibubur-Jakarta-Cibubur dengan metode full to full bisa mencapai 17,9 km/liter, sedangkan pada MID nya tercatat 18,2 km/liter.

Versi Kaskuser 3: Ignis Manual dengan bahan bakar Pertamax, menempuh Depok - Kelapa Gading dengan kondisi jalan macet ringan bisa mendapatkan konsumsi 16.53 km/liter

Versi Kaskuser 4: Ignis Manual dengan bahan bakar Pertamax, rute Jabodetabek, Macet 70%, lancar 30% mendapatkan konsumsi 15.9 km/liter

Saat ini, Daihatsu juga menyiapkan calon penantang Ignis ini yaitu Daihatsu DN Trec yang masih berupa konsep.

Setelah Ertiga Diesel, Suzuki kembali akan meluncurkan mobil terbarunya di Tanah Air yaitu Suzuki Ignis Meskipun sudah sempat hadir di Gaikindo International Motor Show (GIIAS) 2016 yang lalu. Mobil City car bergaya Crossover ini tentunya akan menjadi pesaing Honda Brio RS 2018, Mirage dan Sirion dan sudah diluncurkan pada 17 April 2017 di Indonesia .

Sebagai info tambahan, Suzuki Ignis sudah terlebih dahulu diluncurkan di India dengan harga Rp. 136 juta hingga Rp160 juta tergantung tipenya.

Harga Suzuki Ignis Indonesia


Seperti apa sih harga dan spesifikasi Suzuki Ignis ini? Biar gak penasaran yuk kita bahas satu per satu:

Desain
Bentuknya yang bergaya ala Crossover seperti mengingatkan kita pada Fiat 500 atau Mini Cooper. Bagian depan terlihat grill yang lebar ke samping dan menyatu dengan headlamp yang sudah dilengkapi dengan projector. Pada bagian bawah depannya juga terlihat grill dengan model kotak yang dilenkapi dengan foglamp.

harga Suzuki Ignis indonesia


Kesannya crossover semakin kuat dengan roof rails serta over fender pada bagian sampingnya. Sementara velg 15 inchi makin membuatnya terlihat berotot. Pada bagian belakang dilengkapi dengan bemper hitam ala crossover.

Spesifikasi Suzuki Ignis


Ignis memiliki ukuran dimensi yaitu panjang 3.700 mm, lebar 1.690 mm dan tinggi 1.595 mm dengan ground clearance yang lumayan tinggi yaitu 180 mm dan wheel base 2.435 mm.

Beralih ke bagian dalam kabin, Ignis  hadir dengan permainan warna hitam dan putih serta warna sesuai dengan body mobil. Sedangkan ruang bagasi sanggup menampung 267 liter dan jika dilipat baris kedua, ruang bagasi menjadi lebih besar yaitu 947 liter.

Suzuki Ignis Indonesia Interior


Mesin
Dapur pacunya menggunakan mesin empat silinder 1.197 cc DOHC yang mampu memuntahkan daya sebesar 83 ps pada 6.000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4.200 rpm yang disalurkan ke roda depan. Patut diketahui bahwa mesin ini juga digunakan pada Suzuki Splash. Mesin ini dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan dan semi-otomatis AGS 5 percepatan sama dengan yang digunakan pada Karimun Wagon R GS AGS.

Dengan mesin ini, Suzuki Ignis diklaim mampu mencatat konsumsi BBM yang sangat irit yaitu mencapai 23,64 kpl untuk transmisi manual, dan 23,44 kpl untuk transmisi AGS. Wow termasuk irit banget untuk mobil sekelasnya.

Fitur
Dari segi fitur, mobil kota ini sudah dilengkapi dengan fitur yang melimpah terutama pada varian tertinggi, sebut saja seperti start stop engine, immobilizer keys, electric foldable mirror, headlamp projector, Steering switch control, AC dengan sistem Climate Control otomatis, LED DRL dan head unit model konvensional yang hanya koneksi Bluetooth, tidak seperti Ignis yang dipasarkan di India dengan LCD layar sentuh.

Ignis untuk pasar Indonesia juga dilengkapi dengan eater atau pemanas kabin. Tentunya hal ini berguna untuk daerah-daerah Dingin di Indonesia seperti Malang dan Bandung.

Selain itu untuk fitur keselamatan sudah tersedia Dual airbag, ABS,EBD dan BA. Biar lebih afdol, silahka disimak video Suzuki Ignis yang diambil dari Autonetmagz>


Warna dan Harga Suzuki Ignis
Suzuki Ignis ditawarkan dengan 8 pilihan warna yang terlihat catchy seperti Mineral Grey Metallic , Neon Blue Metallic, Blue Metallic, Helios Gold Pearl Metallic, Black Metallic, Fervant Red, Flame Orange Pearl Metallic, dan terakhir Pure White Pearl. Berikut harga perkiraan Harga Suzuki Ignis dan tipenya untuk pasar Indonesia on the road Jakarta:

Suzuki Ignis tipe GL: Rp 139,5 juta
Suzuki Ignis tipe GX MT: Rp 159,5 juta
Suzuki Ignis tipe GX AGS: Rp 169,5 juta

Patutu diacungi jempol, karena Suzuki Ignis masuk sebagai finalis World Car of The Year 2017 di kategori Urban Car.

Konsumsi BBM Ignis

Berikut Saya rangkumkan Konsumsi BBM Suzuki Ignis yang bisa dijadikan acuan pada saat memilih mobil:

Versi Autobild: Suzuki Ignis Manual, menempuh rute Thamrin - Pondok Indah - Thamrin dengan jarak 32,1 km mencatat konsumsi BBM sekitar 11,3 km/l dengan kondisi jalanan macet, padat di Jakarta.

Versi Kaskuser 1: Ignis GX transmisi AGS, dengan bahan bakar premium mencatat 16-17.5 km/liter untuk luar kota, sedangkan luar kota  13.7-15 km/liter.

Versi Kaskuser 2: Ignis trasmisi manual pakai Pertamax melewati rute Cibubur-Jakarta-Cibubur dengan metode full to full bisa mencapai 17,9 km/liter, sedangkan pada MID nya tercatat 18,2 km/liter.

Versi Kaskuser 3: Ignis Manual dengan bahan bakar Pertamax, menempuh Depok - Kelapa Gading dengan kondisi jalan macet ringan bisa mendapatkan konsumsi 16.53 km/liter

Versi Kaskuser 4: Ignis Manual dengan bahan bakar Pertamax, rute Jabodetabek, Macet 70%, lancar 30% mendapatkan konsumsi 15.9 km/liter

Saat ini, Daihatsu juga menyiapkan calon penantang Ignis ini yaitu Daihatsu DN Trec yang masih berupa konsep.

Related Posts:

Pilih Toyota Venturer atau Mazda Biante?

March 2017 - Hallo Companions Motorsindo, In the article you read this time with the title March 2017, We have prepared this article well for you to read and retrieve the information therein. Hopefully post content Article komparasi, Article mazda, Article mazda biante, Article Mobil, Article mobil mpv, Article mpv, Article Toyota, Article toyota innova venturer, Article toyota venturer, Which we write this you can understand. Well, congratulations on reading.

Title : Pilih Toyota Venturer atau Mazda Biante?
Link : Pilih Toyota Venturer atau Mazda Biante?

March 2017

Toyota Kijang semakin naik kelas dan mahal. Pada awalnya hanya sebuah mobil pengangkut barang, kemudian meningkat menjadi mobil penumpang, dan tetap menjadi pilihan sebagai mobil keluarga yang cocok untuk konsumen di Indonesia.

Pembenahan terus dilakukan oleh Toyota dengan terus meningkatkan kualitas produk. Penambahan fitur terus terjadi, begitu pula harganya yang semakin melambung tinggi. Dari hanya mobil keluarga yang hanya mementingkan kapasitas penumpang tanpa mengenal fitur dan gimmick, menjadi MPV tulen dengan segudang teknologi terkini dan peningkatan performa mesin.

Tapi ada bagian yang masih dipertahankan pada Kijang Innova generasi terbaru, yaitu konstruksi sasis (ladder frame) dan menganut penggerak roda belakang (RWD). Padahal pola seperti ini sudah hampir ditinggalkan, kecuali untuk mobil pengangkut barang yang kerap membawa beban berat.

Toyota Innova Venturer VS Mazda Biante


Dengan harga mencapai Rp 400 jutaan, Kijang sudah memasuki area MPV medium yang diisi Nissan Serena, Mazda Biante, Mitubishi Delica, bahkan saudaranya sendiri Toyota Nav1. Semuanya adalah MPV boxy bongsor dengan kelapangan kabin untuk mengangkut 7-8 orang dengan nyaman. Dan semuanya memiliki konstruksi sasis monokok (body on frame) dengan penggerak roda depan (FWD).
Tentu menarik jika membandingkan antara All New Kijang Innova dengan jajaran MPV tersebut. Karena dengan nilai yang hampir sama, bisa mendapatkan semuanya, tinggal tergantung kebutuhan yang dicari pembeli.

Kali ini kami ingin membandingkan Mazda Biante seharga Rp 442 juta, dengan Toyota Venturer yang menjadi varian tertinggi dari keluarga All New Kijang Innova. Karena Mazda Biante berbahan bakar bensin, tentu akan lebih adil jika dibandingkan dengan Venturer tipe bensin juga. Tapi bila menilik dari harga, Venturer 2.4 diesel A/T dengan banderol Rp 447,9 juta adalah pilihan yang menarik selain Biante. Dengan selisih harga Rp 5 juta, apa saja kelebihan dari masing-masing mobil?

Performa
Mesin Biante sudah mengadopsi teknologi SKYACTIV yang terkenal akan keiritannya. Dengan konfigurasi 4-silinder dan kapasitas 2,0-liter, menghasilkan tenaga 151 PS dan torsi 190 Nm. Penyaluran tenaga melalui transmisi SKYACTIV-DRIVE 6-kecepatan untuk menggerakkan roda depan.

Sedangkan Venturer 2.4 A/T ditenagai mesin diesel terbaru 2GD-FTV 4-silinder 2,4-liter VNT intercooler, dengan tenaga 149 PS dan torsi 360 Nm. Di atas kertas, tenaga hanya terpaut tipis. Namun torsi diesel tak dapat disaingin oleh torsi bensin. Jadi jelas, diesel modern lebih unggul.

Kenyamanan
Dalam hal ini, kenyamanan yang berhubungan dengan karakter suspensi dan di dalam kabin. Konstruksi antara ladder frame dan monokok sudah memberi rasa berkendara yang berbeda. Pada umumnya, karakter suspensi mobil ladder frame seolah mengambang seperti tidak menapak dengan jalan.

Namun kenyamanan tetap dapat dirasakan berkat penggunaan per keong di keempat sudut roda.
Sedangkan Biante member kenyamanan dan kestabilan lebih baik karena menggunakan body on frame dan setelan suspensi MacPherson dan multi-link. Kenyamanannya suspensi setara dengan sedan, tanpa banyak gejala mengayun seperti di ladder frame.

Akomodasi kabin
Bentuk bodi yang mengotak di Biante, menawarkan luas kabin lebih baik dibandingkan Venturer. Model captain seat di bangku tengah Venturer, membuatnya hanya mampu menampung maksimal 7 orang.

Sementara Biante, bukan model captain seat sehingga dapat membawa satu penumpang lagi.
Konstruksi sasis turut mempengaruhi luas kabin sebuah mobil. Venturer dengan ladder frame menghasilkan lantai kabin yang lebih tinggi dibandingkan Biante berplatform monokok. Luasnya kabin Biante berlanjut ke kursi baris ketiga.

Tiga orang dewasa dapat duduk dengan nyaman tanpa harus kesempitan di kepala maupun kaki. Sedangkan Venturer, jauh lebih sempit dan tidak sefleksibel Biante.

Kesimpulan
Keduanya menawarkan karakter yang sangat berbeda meski berada dalam rentang harga yang sama. Innova Venturer merupakan penerus tahta Toyota Kijang yang sudah diakui durabilitas dan reliabilitasnya selama ini. Apalagi disokong nama besar Toyota yang selalu membuat hati tenang selama memilikinya.

Mazda menawarkan teknologi, kenyamanan dan akomodasi lebih baik dibandingkan Venturer. Jika Anda tipikal orang yang anti-mainstream, Biante merupakan pilihan menarik sebagai mobil keluarga.

Toyota Kijang semakin naik kelas dan mahal. Pada awalnya hanya sebuah mobil pengangkut barang, kemudian meningkat menjadi mobil penumpang, dan tetap menjadi pilihan sebagai mobil keluarga yang cocok untuk konsumen di Indonesia.

Pembenahan terus dilakukan oleh Toyota dengan terus meningkatkan kualitas produk. Penambahan fitur terus terjadi, begitu pula harganya yang semakin melambung tinggi. Dari hanya mobil keluarga yang hanya mementingkan kapasitas penumpang tanpa mengenal fitur dan gimmick, menjadi MPV tulen dengan segudang teknologi terkini dan peningkatan performa mesin.

Tapi ada bagian yang masih dipertahankan pada Kijang Innova generasi terbaru, yaitu konstruksi sasis (ladder frame) dan menganut penggerak roda belakang (RWD). Padahal pola seperti ini sudah hampir ditinggalkan, kecuali untuk mobil pengangkut barang yang kerap membawa beban berat.

Toyota Innova Venturer VS Mazda Biante


Dengan harga mencapai Rp 400 jutaan, Kijang sudah memasuki area MPV medium yang diisi Nissan Serena, Mazda Biante, Mitubishi Delica, bahkan saudaranya sendiri Toyota Nav1. Semuanya adalah MPV boxy bongsor dengan kelapangan kabin untuk mengangkut 7-8 orang dengan nyaman. Dan semuanya memiliki konstruksi sasis monokok (body on frame) dengan penggerak roda depan (FWD).
Tentu menarik jika membandingkan antara All New Kijang Innova dengan jajaran MPV tersebut. Karena dengan nilai yang hampir sama, bisa mendapatkan semuanya, tinggal tergantung kebutuhan yang dicari pembeli.

Kali ini kami ingin membandingkan Mazda Biante seharga Rp 442 juta, dengan Toyota Venturer yang menjadi varian tertinggi dari keluarga All New Kijang Innova. Karena Mazda Biante berbahan bakar bensin, tentu akan lebih adil jika dibandingkan dengan Venturer tipe bensin juga. Tapi bila menilik dari harga, Venturer 2.4 diesel A/T dengan banderol Rp 447,9 juta adalah pilihan yang menarik selain Biante. Dengan selisih harga Rp 5 juta, apa saja kelebihan dari masing-masing mobil?

Performa
Mesin Biante sudah mengadopsi teknologi SKYACTIV yang terkenal akan keiritannya. Dengan konfigurasi 4-silinder dan kapasitas 2,0-liter, menghasilkan tenaga 151 PS dan torsi 190 Nm. Penyaluran tenaga melalui transmisi SKYACTIV-DRIVE 6-kecepatan untuk menggerakkan roda depan.

Sedangkan Venturer 2.4 A/T ditenagai mesin diesel terbaru 2GD-FTV 4-silinder 2,4-liter VNT intercooler, dengan tenaga 149 PS dan torsi 360 Nm. Di atas kertas, tenaga hanya terpaut tipis. Namun torsi diesel tak dapat disaingin oleh torsi bensin. Jadi jelas, diesel modern lebih unggul.

Kenyamanan
Dalam hal ini, kenyamanan yang berhubungan dengan karakter suspensi dan di dalam kabin. Konstruksi antara ladder frame dan monokok sudah memberi rasa berkendara yang berbeda. Pada umumnya, karakter suspensi mobil ladder frame seolah mengambang seperti tidak menapak dengan jalan.

Namun kenyamanan tetap dapat dirasakan berkat penggunaan per keong di keempat sudut roda.
Sedangkan Biante member kenyamanan dan kestabilan lebih baik karena menggunakan body on frame dan setelan suspensi MacPherson dan multi-link. Kenyamanannya suspensi setara dengan sedan, tanpa banyak gejala mengayun seperti di ladder frame.

Akomodasi kabin
Bentuk bodi yang mengotak di Biante, menawarkan luas kabin lebih baik dibandingkan Venturer. Model captain seat di bangku tengah Venturer, membuatnya hanya mampu menampung maksimal 7 orang.

Sementara Biante, bukan model captain seat sehingga dapat membawa satu penumpang lagi.
Konstruksi sasis turut mempengaruhi luas kabin sebuah mobil. Venturer dengan ladder frame menghasilkan lantai kabin yang lebih tinggi dibandingkan Biante berplatform monokok. Luasnya kabin Biante berlanjut ke kursi baris ketiga.

Tiga orang dewasa dapat duduk dengan nyaman tanpa harus kesempitan di kepala maupun kaki. Sedangkan Venturer, jauh lebih sempit dan tidak sefleksibel Biante.

Kesimpulan
Keduanya menawarkan karakter yang sangat berbeda meski berada dalam rentang harga yang sama. Innova Venturer merupakan penerus tahta Toyota Kijang yang sudah diakui durabilitas dan reliabilitasnya selama ini. Apalagi disokong nama besar Toyota yang selalu membuat hati tenang selama memilikinya.

Mazda menawarkan teknologi, kenyamanan dan akomodasi lebih baik dibandingkan Venturer. Jika Anda tipikal orang yang anti-mainstream, Biante merupakan pilihan menarik sebagai mobil keluarga.

Related Posts: